Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani mengatakan, “Sekarang ini anak-anak kita menghadapi tantangan situasi dan kondisi yang berbeda. Karena itu, olah rasa dan jiwa harus tetap hidup di manapun dan kapan pun,” kata Beky dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (24/9).
Pernyataan ini berkaitan dengan gelaran lomba puisi secara virtual tingkat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga perguruan tinggi dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI.
Ia berharap, meski dalam kondisi pandemi covid-19, olah rasa harus terus diasah. Lomba puisi secara virtual yang sudah terlaksana tersebut mengangkat tema tentang nilai-nilai perjuangan.
Sementara itu, Ketua panitia lomba baca puisi virtual Fadjriah Nurdiarsih mengatakan lomba tersebut mewajibkan peserta membaca puisi yang sudah ditentukan dan juga puisi pilihan sendiri.
“Puisi wajib Gerilya WS Rendra untuk SMP dan Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini karya Taufik Ismail untuk SMA,” kata Fadjriah.
Sedangkan puisi bebasnya merupakan karya Zeffry J Alkatiri, JJ Rizal, Sapardi Djoko Damono, Fadjriah Nurdiarsih, Yahya Andi Saputra, Tuti Alawiyah, Susi Aminah Aziz dan Abdul Hadi WM.
“Peserta SMP 217 orang dan SMA 122 orang,” ujar dia.
Berikut pemenang lomba puisi virtual Lembaga Kebudayaan Betawi: Tingkat Sekolah Dasar: juara satu Kayla Nayyara Larasati, juara dua Monica Verlyn Christyarini dan juara tiga Ailsa Arifah. Juara harapan satu Evira Rizki Murmaulidina, juara harapan dua Sherly Awaliyah dan juara harapan tiga Shalom Given Erlius.
Selain itu, panitia juga memberikan juara terpuji kepada Raja Pratama, Anindya Mutiara Cinta, Azka Aulia Ahza, Khanza Afifah dan Tristan Devano. Untuk juara favorit diraih Tristan Devano yang mendapatkan 802 like dan 336 komen di YouTube.
Dalam upaya penyebaran informasi lebih luas, Lembaga Kebudayaan Betawi mendapat dukungan dari Forum Jurnalis Betawi, Perkumpulan Betawi Kita, Yayasan Baca Betawi, Hari Puisi Nasional dan Majalah Betawi.