benyamin sueb

“Belum lama ini kan di Taman Mataram, ada patung Yuri Gagarin (kosmonot Rusia), sebaliknya, kita juga bisa kirimkan patung Benyamin Sueb (seniman Betawi)  ke Rusia misalnya. Ini kan bentuk awareness yang perlu dibangun,” tutur Suryani Motik, Ketua Dewan Perhimpunan Pengusaha Pribumi Indonesia dan juga Dewan Pakar Gerbang Betawi, dalam Kuliah daring Gerbang Betawi bertajuk “Ekonomi dan Bisnis Berbasis Budaya Betawi” di Jakarta, Jumat (19/3).

Benyamin Sueb sudah dianggap sebagai orang yang dapat mengangkat budaya Betawi ke kancah internasional. Sebagai contoh, ketika ia merilis film ‘Ratu Amplop’ (1974), film tersebut diputar di bioskop Malaysia hingga 1 bulan penuh. Nama Betawi pun ikut terdongkrak. Film-film lainnya pun melambungkan nama Betawi sebagai etnis yang punya beragam kekayaan budaya.

Suryani melihat, adanya kerjasama sister city antara Pemerintah Kota DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Moskow yang terjalin sejak tahun 2006, merupakan sarana yang bisa digunakan untuk menggaungkan nama Betawi di kancah internasional.

Ia melihat, selama ini kekayaan budaya Betawi, baik kekayaan kuliner, seni hingga kerajinan dan tempat-tempat wisata di Jakarta, masih perlu di benahi dalam berbagai aspek. Mulai dari penampilan, mutu hingga membangun citra di mata pemangku kepentingan. Persoalan awareness pula yang membuat banyak produk-produk luar negeri bisa begitu populer di Tanah Air. “Padahal, produk kita sebenarnya jauh lebih bagus,” ujarnya lagi.  

Oleh karena itu, ia yakin bila kekayaan budaya Betawi mulai sering tampil, bisa mendongkrak awareness-nya. “Misalnya ada Betawi corner di hotel-hotel. Makanan yang tersaji juga dikemas dengan lebih apik. Ada penjelasannya bagaimana komposisi makanan itu. Jadi jangan cuma menjual Bir Pletok (minuman khas Betawi), tetapi juga menjual kisahnya, sejarah atau latar belakangnya,” tutur Mpok Suryani yang juga aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini.

Baca juga: Buat Sendiri Bir Pletok

Standarisasi

Soal kekayaan produk budaya Betawi, memang beraneka ragam. Seperti dicatat Chairil Anwar Soleh, sedikitnya ada 100 jenis makanan yang ada di Betawi. “Itu kan kekayaan kuliner yang beraneka ragam,” jelas Direktur Operasional Gerbang Betawi, dalam pengantar membuka acara ini.

Perkara kemasan, penampilan hingga story behind the product yang disuarakan Suryani, menurut Sem Haesy, budayawan Betawi, hal penting lainnya adalah perkara standarisasi. Kebanyakan produk-produk budaya, baik itu kuliner, seni pertunjukan atau apapun yang ada di Tanah Betawi, saat ini belum memiliki standarisasi yang sesuai dengan peruntukannya.

Ia mencontohkan, Pencak Silat. Walaupun sekarang olah tubuh khas Betawi sudah merambah di dunia perfilman, tetapi perlu ada standarisasi yang layak untuk masuk dalam ruang kaca penonton.

“Bila Focal concernnya sudah dirumuskan bersama, maka akan memunculkan produk yang layak. Selama ini kita terlalu banyak berfantasi, ‘karena kita orang Betawi harus seperti ini’. Fantasi itu harus diubah menjadi imaginasi, agar tidak terjebak fantasi threat,” tuturnya lagi.

Hal senada disuarakan Sarnadi Adam. Pelukis Betawi yang juga pengajar di Universitas Negeri Jakarta ini menyebut bahwa fantasi harus diterjemahkan dalam karya visual, sehingga lebih nyata.

Pada kesempatan sama, Beki Mardani Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi justru menyoroti belum terjalinnya kerjasama yang apik dari semua pihak yang memiliki kepentingan. Utamanya dalam memberikan pembinaan dalam hal management bisnis. “Kita masih lemah dalam hal ini,” sebutnya.

Dalam perkuliahan rutin yang dilakukan oleh Gerbang Betawi ini juga menampilkan Mpok Isra yang menceritakan bagaimana ia bersama suami membangun bisnis minuman khas Betawi, Bir Pletok. Saat ini, industri Bir Pletok yang dilakoninya tengah berinovasi untuk membuat dalam kemasan yang lebih apik dan juga melakukan penataan management penjualan baik secara langsung maupun online.

Andai saja benar terjadi patung Benyamin Sueb ada di taman Kota Moskow, boleh juga diikuti dengan Bir Pletok racikan para pengrajin dari Betawi. Rasanya nama Bir Pletok bisa setenar Vodka Rusia di seantero dunia.

Semoga saja!

By BangBul

betawipedia.com adalah situs informasi mengenai segala hal tentang Betawi. Mencakup aktivtas warga betawi, seni, budaya dan sejarah Betawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *