Hewan Orang Tupi di Tanah Betawi

Hewan Orang Tupi di Tanah Betawi

--

Kenal orang Tupi? Inilah bangsa yang diyakini sudah ada sejak 2.900 tahun lalu berdiam di sepanjang sungai Amazon, Amerika Selatan. Beberapa literatur menyebutkan, saking ‘tuanya’ Orang Tupi ini, bisa dianggap sebagai penghuni asli Amerika Selatan. Hingga masuknya penjajah Portugis ke sana tahun 1500 an, Orang Tupi ini mulai terdesak.

Bangsa Tupi terbagi menjadi beberapa suku yang berkelompok antara 300 -2.000 orang per suku. Suku-suku TupiniquimTupinambáPotiguaraTabajaraCaetésTemiminóTamoios merupakan keturunan dari bangsa Tupi.

Dalam kehidupan sehari-hari, mereka bercocok tanam mulai jagung, kentang, padi hingga singkong. Untuk protein, mereka mengandalkan perburuan. Nah salah satu yang diburu adalah Kapibara (Hydrochoerus hydrochaeris). Nama Kapibara (Capybara) sendiri merupakan nama yang disematkan oleh Bangsa Tupi yang artinya adalah Si Pemakan Rumput. Memang, makanan pokok dari Kapibara adalah rerumputan.

Kapibara merupakan hewan pengerat terbesar di dunia. Kapibara jantan bobotnya bisa mencapai 35 kg sampai 65 kg dan kapibara betina beratnya 36 sampai 66 kg. Tubuh kapibara sangat besar tetapi tubuhnya yang pendek dan gemuk mempunyai panjang 105 sampai 135 cm dan tinggi 51 sampai 61 cm dari bahu.

Untuk hidupnya, Kapibara memerlukan iklim yang tropis dan banyak air. Biasanya di habibat alaminya, Kapibara tinggal di pinggir-pinggir sungai Amazon. Hewan ini  merupakan hewan semi-aquatik, dimana hewan ini dapat hidup di berbagai macam habitat, dari hutan hujan dan dataran bersemak sampai daerah rawa, hutan mangrove dan padang rumput yang terbuka, tetapi kehidupan mereka hanya terbatas di daerah yang dekat dengan air. Mereka sangat pendiam di daratan, tetapi sangat mahir berenang dan menyelam di dalam air. Hewan ini dapat diam di bawah permukaan air selama beberapa menit dan dapat tidur di dalam air jika terdesak. Kapibara sangat toleran terhadap perubahan lingkungan dan dapat dimanfaatkan di dalam habitat untuk area pertanian dan peternakan.

Kemampuan adaptasinya itu, memungkinkan Kapibara juga hidup di Tanah Betawi. Seperti terlihat dalam foto ini, Kapibara dapat hidup di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta. Untuk saat ini, Kapibara hanya dapat dilihat oleh warga Betawi yang memiliki KTP Jakarta.

Sumber: